MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 

 

 

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh :

 

Novi Diana Sari

1113500047

Semester/kelas : 3C

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

TAHUN 2013/2014

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmad, Taufiq dan Hidayat-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini mengenai Layanan Informasi. Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan pihak yang mendorong atau memotivasi pembuatan makalah ini supaya lebih baik dan lebih efisien. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dalam menyerahkan penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak yang kurang sempurna dalam pembahasan ini, oleh karena itu bagi pihak yang membaca makalah ini bisa memberikan kritik dan saran untuk mengembangkan serta dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Tegal, Oktober 2014

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

  1. LATAR BELAKANG

Upaya sistemik dalam mengantarkan individu peserta didik menjadi manusia seutuhnya mencakup berbagai komponen. Peserta didik sebagai raw input dalam menuju perkembangannya secara optimal sebagai out came mengalami berbagai prosesi. Pada pendidikan disekolah sekurang-kurangnya meliputi proses pelayanan pengembangan pribadi dan kesejahteraan peserta didik, pelayanan pengajaran dan pelayanan administratif. Ada juga pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Pelayanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan dari manusia untuk manusia dan oleh manusia (Prayitno, 1994).

Proses Bimbingan dan Konseling seperti itu melibatkan manusia dan kemanusiaan sebagai totalitas yang menyangkut potensi-potensi dan kecenderungan-kecenderungannya, perkembangannya dinamika kehidupannya, permasalahan-permasalahannya dan interaksi dinamis antar berbagai unsur yang ada. Maka untuk dapat tercapainya pelayanan Bimbingan dan Konseling dibutuhkan pemahaman terkait pelayanan-pelayanan yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan terhadap sasaran layanan baik secara individu maupun kelompok. Dalam hal ini, penyusun mencoba menggali terkait pelayanan informasi yang termasuk juga dalam layanan Bimbingan dan Konseling.

 

  1. RUMUSAN MASALAH
  2. Apa pengertian dari layanan informasi
  3. Apa tujuan dari layanan informasi
  4. Apa saja jenis dalam layanan informasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan Bimbingan dan Konseling terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Jenis layanan dan kegiatan tersebut perlu terselenggara :

Layanan Informasi

  1. Pengertian

                 Layanan informasi yaitu : layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien). Klien tidak hanya peserta didik tetapi bisa juga orang tua atau wali.

 

  1. Tujuan dan Fungsi layanan Informasi

Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembagkan pola kehodupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.  Pemahaman yang diperoleh melalui layanan informasi, digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dalam mengambil sebuah keputusan.

 

  1. Materi umum Layanan informasi

Materi yang dapat yang diangkat melalui layanan informasi ada berbagiai macam, yaitu meliputi :

  1. Informasi pengembangan pribadi

Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:

  • Tugas-tugas perkembangan masa remaja akhir tentang kemampuan dan perkembangan pribadi
  • Perlunya pengembangan kebiasaan dan sikap dalam keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
  • Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, bakat, minat serta bentuk-bentuk penyaluran dan pengembangannya
  • Perlunya hidup sehat dan upaya pelaksanaan
  • Usaha yang dapat dilakukan melalui Bimbingan dan Konseling dalam membantu peserta didik dalam menghadapi masa peralihan dari masa remaja awal kemasa remaja yang penuh tantangan.
  1. informasi kurikulum dan proses belajar mengajar

Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:

  • Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan pengembangan diri, ketrampilan, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
  • Perlunya pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, aktif terprogram, baik belajar sendiri maupun kelompok.
  • Cara belajar diperpustakaan, meringkas buku, membuat catatan dan mengulangi pelajaran
  • Kemungkinan timbulnya permasalahan belajar dan cara mengatasinya
  • Pengajaran perbaikan dan pengayan
  • Pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam upaya meningkatkan kegiatan dan hasil belajar peserta didik
  • Kursus dan sekolah yang mungkin dimasuki setelah tamat
  • Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata karma dan bersopan santun Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti UN/UAN/US
  • Fasilitas belajar/sumber belajar
  • Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah

 

  1. Informasi jabatan

Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:

  • Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan perkembangan karir
  • Perkembangan karir dimasyarakat
  • Sekolah menengah, kursus-kursus, beserta program pilihannya, baik baik umum maupun kejuruan dalam rangka rangka pengembangan karir
  • Jenis tuntunan dan syarat-syarat jabatan yang dapat dimasuki tamatan SLTP/SLTA, seperti kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki.
  • Kemungkinan permasalahan yang muncul dalam pilihan pekerjaan atau karir dan tuntutan pendidikan yang lebih tinggi akibatnya.
  • Pelaksanaan pelayanan bimbingan karir bagi para peserta didik.
  • Syarat-syaratnya memasuki suatu jabatan, kondisi jabatan/karier serta prospeknya.
  • Langkah-langkah yang perlu ditempuh guna menetapkan jabtan/karier.
  • Memasuki perguruan tinggi yang sejalan dengan cita-cita karier.

 

  1. Informasi kehidupan keluarga, sosial kemasyarakatan, keberagaman, sosial budaya, dan lingkungan

Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:

  • Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan berhubungan sosial
  • Cara bertingkahlaku, tata krama, sopan santun, dan disiplin
  • Tata krama pergaulan dengan teman sebaya, baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain, peserta didik dengan dewan guru dan karyawan dalam rangka kehidupan yang harmonis di lingkungan sekolah
  • Suasana dan tata krama kehidupan dalam keluarga
  • Nilai-nilai sosial, agama, adat istiadat, kebiasaan dan tata krama yang berlaku dilingkungan masyarakat
  • Hak dan Kewajiban warga negara
  • Kesamaan dan keterlibatan masyarakat
  • Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat sekitar
  • Permasalahan hubungan sosial dan keterlibatan masyarakat
  • Pengenalan dan manfaat lingkungan yang lebih luas (lingkungan fisik, sosial dan budaya)
  • Melaksanakan pelayanan sosial

 

  1. Informasi Pendidikan tinggi
  • Penyelenggaraan Layanan informasi

Layanan informasi dapat diselenggarakan melalui ceramah, tanya jawab, dan diskusi yang dilengkapi dengan peragaan, selebaran, tayangan foto, film atau vidio, kunjungan ke perusahaan-perusahaan. Berbagai nara sumber, baik dari sekolah sendiri, atau dari sekolah lain, dari lembaga-lembaga pemerintah, maupun dari berbagai kalangan di masyarakat dapat diundang guna memberikan informasi kepada peserta didik. Namun perlu diingat bahwa semua kegiatan hendaknya direncenakan direncanakan secara matang.

Layanan informasi dapat dilaksanakan secara individual, klasikan dan ataupun diselenggarakan secara umum. Dapat juga diberikan secara lisan ataupun seperti jurnal, majalah, dan leaflet.

  • Instrumen Evaluasi layanan Informasi

Dalam mengevaluasi pelaksanaan layanan Informasi kami menggunakan teknik wawancara. Wawancara adalah suatu proses memperoleh informasi dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan responden/pihak terkait. Teknik ini digunakan untuk mencari informasi tentang sejauh mana layanan informasi telah dilaksanakan pada suatu sekolah dengan cara wawancara langsung dengan konselor sekolah disekolah tersebut.

 

  1. JENIS INFORMASI
  2. Infomasi Pendidikan

Dalam kepemilikan modal pendidikan, banyak individu Yang berstatus Siswa atau Calon Siswa Yang dihadapkan kemungkinan timbulnya masalah atau kesulitan. Diantara masalah atau kesulitan tersebut berhubungan Artikel Baru :

  • Studi progam Pemilihan
  • Sekolah Pemilihan, Fakultas Dan Jurusan
  • Diri Artikel Baru studi progam Penyesuaian
  • Penyesuaian Diri terhadap suasana Belajar
  • Putus Sekolah.Mereka membutuhkan adanya Shares Jumlah atau INFORMASI untuk dapat cara membuat pilihan Dan keputusan secara bijaksana.

 

  1. Informasi Jabatan

Untuk memungkinkan mereka dapat Artikel baru mereka membutuhkan banyak pengetahuan dan penghayatan tentang pekerjaan atau jabatan yang akan dimasukinya itu.

 

  1. INFORMASI Sosial-Budaya

Untuk memungkinkan setiap warga Negara Indonesia dapat hidup. Sejak dini mereka Perlu dibekali pengetahuan Artikel Baru dan pemahaman isi informasi tentang keadaan Sosial-Budaya berbagai daerah. Penyajian informasi Sosial-Budaya yang meliputi:

  • Macam-Macam Suku Bangsa
  • Adat istiadat Dan kebiasan-kebiasaan.
  • Agama Dan kepercayaan-kepercayaan.
  • Potensi-Potensi daerah adalah.
  • Kekhususan masyarakat atau daerah adalah tertentu

 

  1. LAYANAN INFORMASI DI SEKOLAH
  • Ceramah

Ceramah merupakan menggunakan metoda pemberian informasi yang memucat sederhana, mudah dan murah Dalam arti bahwa menggunakan metode inisial dapat dilakukan hampir setiap diposkan petugas lembaga Bimbingan di sekolah.

  • Diskusi

Penyampaian informasi kepada siswa dapat dilakukan dengan diskusi. Diskusi semacam ini dapat diorganisasika siswa sendiri maupun konselor atau guru.

  • Karyawisata

Karayawisata merupakan salat satu bentuk kegiatan belajar mengajar yang meluas secara dikenal, baik masyarakat, sekolah maupun masyarakat umum.

 

  • Buku PANDUAN

Buku-buku paduan (seperti buku paduan seekolah atau Perguruan Tinggi, buku paduan diakui pada saat terhutang bagi para Karyawan) dapat membantu siswa dalam mendapatkan banyak informasi yang berguna.

  • Konferensi Karir

Dalam, konferensi karir para narasumber bahasa dari nama kelompok-nama kelompok revenue, Jawatan, dinas atau Lembaga Pendidikan, yang diundang mengadakan penyajian tentang berbagai aspek Program Pendidikan dan latihan / pekerjaan yang diikuti oleh para siswa.

 

  1. LAYANAN INFORMASI DI LUAR SEKOLAH

Sebagaimana layanan orientasi, layanan informasi juga Banyak, diperlukan oleh warga masyarakat di Luar Sekolah. Cara-cara penyajian informasi kepada warga masyarakat.    Cara-cara orientasi penyajian, juga amat tergantung mortality jenis informasi yang diperlukan dan siapa yang memerlukannya. Perananan berbagai Lembaga dimasyarakat baik yang diselenggarakan Pemerintah secara Swasta atas Prakarsa masyarakat sendiri, termasuk di dalamnya LBH, Puskesmas, biro perjalanan, Kursus-kursus, Pusat-pusat pengembangan keterampilan Dan pemberian Jasa Perlu ditonjolkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

SARAN

Dengan tulisan ini dibuat diharapkan siswa dapat memperoleh informasi dengan bakat dan minat yang mereka miliki dan juga diharapkan memperoleh karier yang mereka pilih. Sesuai dengan layanan informasi ini dapat mengarahkan siswa maupun masyarakat guna memperoleh dunia karier yang berguna untuk dirinya dan juga masa depannya sehingga siswa maupun masyarakat dapat mengembangkan bakat serta minat mereka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Prayitno, 1999. Panduan Kegiatan pengawasan Bimbingan dan Konseling di sekolah.Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Giyono. Desember. Diktat Bimbingan dan Konseling di sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment